Senin, 10 Februari 2014

Pengertian Sistem Informasi Dan Perananya

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
      Zaman modern dan dunia industry yang terus berkembang  menuntut tersedianya manusi-manusia yang handal sebagai motor penggerak kehidupan dan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis computer dan tekhnologi informasi. Maka dalam suatu instansi komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Tinjaun menegenai sejarah sistem informasi mencankup peninjauan kembali pada bagaimana peranti keras telah mengalami evolusi dan bagaimana penerapanya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen tik.  Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk dan jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
      Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain.  Pada instasni perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan sistem informasi manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para manajer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan. Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern seperti mass-media, alat-alat komunikasi seperti telepon, handphone, tv, atau dari internet. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, computer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan bermingggu-mingggu.
    Disamping itu, Sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalh utamanya adalah bahwa Sistem infomasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendisain sebuah Sistem informasi yang efektif (effective business sytem). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adal tujua dalam mendisain Sistem yang baru.



BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Dan Peranan Sim
      Salahn satu dampak positif dari penerapan sistem informasi adalah setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan dapat menunjukan kinerja nya yang baik dalam menghasilkan suatu produk agar perusahaan dapat mempertahankan bahkan dapat berkembang kearah yang lebih baik dan meningkatkan daya saingnya, dalam kenyataannya peran Sistem informasi manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen  (Sim), sering sekali pengertian sim menjadi rancu dengan pengolahan data. Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi, sim terbagi dari tiga kata yaitu sistem, informasi dan manajemen:
a) Sistem
Kata sistem dapat disingkat menjadi saving your self time energy and money” dimana sistem itu dapat diperoleh dengan penghematan dalam energy dan uang dalam nilai yang signifikan jadi suatu sistem sangatlah dibutuhkan dala suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena Sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerja sama daintara unsure-unsur yang terkait dalam Sistem tersebut. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
1)   Tinjauan atas dasar fasilitas (komponen / elemen)
            Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untukmencapai suatu                     tujuan tertentu.
2)   Tinjauan atas dasar aktivitas (prosedur)
            Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan
            kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Berikut beberapa pengertian sistem menurut dari para ahli :
  • Menurut Ludwig Von Bertalaffy : Sistem adalah seperangkat unsur-unsur  yang terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.
  • Menurut Gordon B. Davis : Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling  berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
  • Menurut Starer dalam Moekijat(1993) : Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan
  • Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sautu kegiataan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran tertentu, Jogiyanto (2005:1)
  • Menurut O’Brien (2005, p5),  sistem  informasi   adalah   suatu   kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar tentang komponen sistem informasi
Berdasarakan pengertian beberapa para ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem adalah suatu 
perangkat unsur-unsur yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan  dalam beroperasi untuk 
mencapai sasaran atau maksud yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk 
mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien dan sistem informasi memiliki pernanan yang sangat 
dominana dari kehidupan perusahaan baik level clerical personeel, first line management, middle 
management, staff, maupun hinggan sampai level top management didalam mengambil suatu keputusan.

b.) Infomasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi
dapat ditaksir nilai efektivitasnya
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar/ berita
    tentang sesuatu.
2. Menurut RJ. Beishon : Informasi yaitu mencakup issarat dan data yang diterima seorang manajer sehari
    hari apakah itu mencakup pekerjaannya ataupun tidak
3. Menurut Davis (1992) : Informasi merupakan kelompok teratur, studi yang mewakili kuantitas tindakan, 
    benda dan sebagainya. Data berbentuk karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol-
    simbol khusus. 
4. Menurut (Jogiyanto) dari segi kualitas, informasi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a.       Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan karena dari sumber informasi sampai ke penerima mungkin banyak gangguan yang dapat merubah informasi tersebut.
b.      Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Suatu informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir efektifitasnya.
c.       Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang penerima tidak boleh terlambat informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
      Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data, menurut Robert N. Antony  dan John Dearden data adalah bentuk jama dari bentuk tunggal atau data item dan data itu sendiri merupakan kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan kesatuang nyata, jadi data menurut penulis adalah bahan ayang akan dikelola atau diproses yang bias berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan laian-lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang yata, sedangkan informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. misalnya informasi: dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan angka yang terdapat di dalamnya adalah data. 

c)      Manajemen
      Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).  Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit. Pengertian manajemen menurut beberapa ahli sebagaia berikut yaitu:
    1. Donnelly, Gibson dan Ivancevich (1971:4) mengatakan bahwa manajemen  sebagai suatu proses      
        dimana usaha individu dan kelompok dikoordinasikan untuk mencapai tujuan bersama.
     2. Robbin dan Coultas (1996:6) suatu proses untuk membuat aktivitas terselasikan secara efisien dan 
        efektif dengan dan memakai orang orang lain.
    3. American Society Mehanical Enginers merupakan ilmu dan seni mengerorganisasi dan memimpin usaha   manusia, menerapkan pengawasan dan pengendalian tenaga serta memanfaatkan bahan alam bagi      
        kebutuhan manusia.





      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calender This Month