PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Zaman modern dan dunia industry yang terus
berkembang menuntut tersedianya
manusi-manusia yang handal sebagai motor penggerak kehidupan dan dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari akan berbasis computer dan tekhnologi informasi. Maka
dalam suatu instansi komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan
memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu
berkembang. Sistem
informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung
operasi dan manajemen dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi
yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Tinjaun menegenai sejarah sistem informasi mencankup
peninjauan kembali pada bagaimana peranti keras telah mengalami evolusi dan
bagaimana penerapanya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu setiap orang
harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia
teknologi ini. Sistem informasi yang berbeda
dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti
memiliki komponen tik. Sistem
informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja adalah suatu sistem di mana
manusia dan atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk
memproduksi produk dan jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem
kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi,
menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Pada instasni perusahaan manapun saat
ini pastilah menggunakan sistem informasi manajemen yaitu sebuah sistem manusia
atau mesin yang terpadu (integrated), untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan
keputusan. Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para
manajer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan
perusahaan. Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi
para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi
internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan
informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern seperti
mass-media, alat-alat komunikasi seperti telepon, handphone, tv, atau dari internet. Sistem informasi manajemen telah
ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan computer hadir. Akan
tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam
teknologi informasi, computer telah
dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan
menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan
computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan bermingggu-mingggu.
Disamping
itu, Sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalh utamanya adalah bahwa Sistem infomasi tersebut terlalu banyak informasi
yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
dalam mendisain sebuah Sistem informasi yang efektif (effective business sytem). Menyiapkan langkah atau metode dalam
menyediakan informasi yang berkualitas adal tujua dalam mendisain Sistem yang
baru.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Dan Peranan Sim
Salahn
satu dampak positif dari penerapan sistem informasi adalah setiap perusahaan
dituntut untuk meningkatkan pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan
dapat menunjukan kinerja nya yang baik dalam menghasilkan suatu produk agar
perusahaan dapat mempertahankan bahkan dapat berkembang kearah yang lebih baik
dan meningkatkan daya saingnya, dalam kenyataannya peran Sistem informasi
manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi
perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi
secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya
berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Bagi orang yang
belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (Sim), sering sekali pengertian sim menjadi
rancu dengan pengolahan data. Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM,
berikut ini diberikan beberapa definisi, sim terbagi dari tiga kata yaitu sistem,
informasi dan manajemen:
a) Sistem
Kata sistem dapat disingkat menjadi
saving your self time energy and money” dimana
sistem itu dapat diperoleh dengan penghematan dalam energy dan uang dalam nilai
yang signifikan jadi suatu sistem sangatlah dibutuhkan dala suatu perusahaan
atau instansi pemerintahan, karena Sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja
perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar.
Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerja sama daintara unsure-unsur
yang terkait dalam Sistem tersebut. Secara sederhana sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan
saling tergantung satu sama lain. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk
mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
1) Tinjauan
atas dasar fasilitas (komponen / elemen)
Sistem
yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untukmencapai
suatu tujuan tertentu.
2) Tinjauan
atas dasar aktivitas (prosedur)
Sistem
yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan
kegiatan
yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Berikut beberapa pengertian sistem
menurut dari para ahli :
- Menurut Ludwig Von Bertalaffy : Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.
- Menurut Gordon B. Davis : Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
- Menurut Starer dalam Moekijat(1993) : Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan
- Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sautu kegiataan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran tertentu, Jogiyanto (2005:1)
- Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar tentang komponen sistem informasi
Berdasarakan pengertian beberapa para
ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem adalah suatu
perangkat
unsur-unsur yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dalam beroperasi untuk
mencapai sasaran atau
maksud yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik
untuk
mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien dan sistem
informasi memiliki pernanan yang sangat
dominana dari kehidupan perusahaan baik
level clerical personeel, first line
management, middle
management, staff, maupun hinggan sampai level top management didalam mengambil
suatu keputusan.
b.) Infomasi
Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai
efektivitasnya.
Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi
dapat ditaksir nilai
efektivitasnya
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi adalah penerangan,
pemberitahuan, kabar/ berita
tentang sesuatu.
2. Menurut RJ. Beishon : Informasi yaitu mencakup issarat dan data yang diterima seorang
manajer sehari
hari apakah itu mencakup pekerjaannya ataupun tidak
3. Menurut Davis (1992) : Informasi merupakan kelompok
teratur, studi yang mewakili kuantitas tindakan,
benda dan sebagainya. Data
berbentuk karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol-
simbol
khusus.
4. Menurut
(Jogiyanto) dari segi kualitas, informasi harus memenuhi syarat sebagai berikut
:
a.
Akurat,
berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan karena dari sumber informasi sampai ke penerima mungkin banyak
gangguan yang dapat merubah informasi tersebut.
b.
Relevan,
berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai. Informasi dikatakan
bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang
tetapi dapat ditaksir efektifitasnya.
c. Tepat
pada
waktunya, berarti informasi yang datang penerima tidak boleh terlambat
informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengertian tersebut maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan
cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah
menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan
keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi
adalah data, menurut Robert N. Antony
dan John Dearden data adalah bentuk jama dari bentuk tunggal atau data
item dan data itu sendiri merupakan kenyataan yang menggambarkan sesuatu
kejadian-kejadian dan kesatuang nyata, jadi data menurut penulis adalah bahan
ayang akan dikelola atau diproses yang bias berupa angka-angka, huruf-huruf,
symbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan laian-lain yang berdiri sendiri
atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang yata, sedangkan informasi dapat juga di katakan sebuah
pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
misalnya informasi: dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet
seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di
dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan
angka yang terdapat di dalamnya adalah data.
c)
Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
– 1985). Istilah manajemen memiliki
berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl penggunaan sumberdaya
organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe
organisasi profit maupun non profit. Pengertian manajemen menurut beberapa ahli
sebagaia berikut yaitu:
1. Donnelly, Gibson dan Ivancevich (1971:4)
mengatakan bahwa manajemen sebagai suatu
proses
dimana usaha individu dan kelompok dikoordinasikan untuk mencapai tujuan
bersama.
2. Robbin dan Coultas (1996:6) suatu proses
untuk membuat aktivitas terselasikan secara efisien dan
efektif dengan dan
memakai orang orang lain.
3. American Society Mehanical Enginers merupakan ilmu dan seni mengerorganisasi dan memimpin usaha manusia, menerapkan pengawasan dan pengendalian tenaga serta memanfaatkan bahan alam bagi
kebutuhan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar